Siarpedia.com, Yogyakarta – Produksi Susu di Indonesia mengalami permasalahan, yakni hasil rilis sementara sensus populasi sapi perah sebagai penghasil utama susu di Indonesia di Pulau Jawa, dengan Jawa Timur yang terbanyak, disusul Jawa Barat, dan terakhir Jateng – DIY mengalami penurunan populasi secara tajam. Pada 2012, produksi susu segar nasional masih stagnan pada 1,6 juta liter per hari..
Produksi hanya mampu mencukupi 18% kebutuhan nasional dengan Jawa Tengah -DIY 160 ton/hari, Jawa Barat 450 ton/hari, dan Jawa Timur 650 ton/hari. Asumsi produksi susu 9 liter/sapi dan populasi yang ada menunjukkan bahwa sapi perah dewasa betina mencapai 64,51% dari total populasi sapi perah betina maka di Jawa Tengah ada 32% dewasa laktasi, DIY 30%, Jawa Barat 70%, dan Jawa Timur 50%.
Kondisi ini menunjukkan kurang, bahkan tak ideal. Akibatnya, impor susu Indonesia membengkak 82% kebutuhan susu dalam negeri, sekitar 2,3 juta ton/hari. Jika pasokan susu sebagai pangan prima masih tergantung pada pasokan susu luar negeri, sehingga Indonesia masih belum berdaulat secara pangan prima dan dapat dianggap masuk dalam jebakan pangan yang membahayakan sumber daya manusia, SDM bangsa di masa depan.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Jumat, 11 Juni 2021, berkaitan hal itu , Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMASTER) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengisi peringatan Hari Susu Nusantara dengan kegiatan yang produktif dan konstruktif. HIMASTER UMBY telah mengadakan Seminar Online mengenai Manfaat Susu dan Peluang Berwirausaha Susu di zaman sekarang..
“Acara diisi oleh drh Anastasia Mamilisti Susiati MP (Dosen UMBY) dan Andromeda Sindoro Soekarno, pengusaha susu. Seminar menguraikan pascapanen susu, dimulai kajian fisika – kimia susu, mikrobiologi susu oleh Anastasia dan rantai bisnis susu, pemerahan dan panen susu, penanganan dan transportasi, kemasan, pengolahan, sampai kepada sistem pembayaran oleh alumni Fakultas Peternakan UGM, mas Andromeda,“
“Acara diisi oleh drh Anastasia Mamilisti Susiati MP (Dosen UMBY) dan Andromeda Sindoro Soekarno, pengusaha susu. Seminar menguraikan pascapanen susu, dimulai kajian fisika – kimia susu, mikrobiologi susu oleh Anastasia dan rantai bisnis susu, pemerahan dan panen susu, penanganan dan transportasi, kemasan, pengolahan, sampai kepada sistem pembayaran oleh alumni Fakultas Peternakan UGM, mas Andromeda,“ kata Widarta. (*)