Mahasiswa UNY Rancang Bantal Keselamatan Berkendaraan

Bantala untuk
Bantala untuk penahan kantuk bagi pemudi untuk mencegah kecelakaan

Siarpedia.com, Yogyakarta – Mengantuk merupakan kondisi yang wajar apabila dirasakan saat mendekati waktu tidur atau istirahat, namun banyak hal yang bisa menyebabkan rasa tersebut muncul di saat seseorang sedang beraktivitas. Munculnya rasa mengantuk saat beraktivitas disebabkan beberapa faktor antara lain karena banyaknya aktivitas yang membuat tubuh terasa lemah, dehidrasi, depresi  dan kurangnya suplai oksigen.

 

Ciri-ciri mengantuk diantaranya adalah suhu tubuh dan tingkat respirasi rendah, serta tekanan darah dan detak jantung menurun. Mengantuk menimbulkan hambatan pada seseorang dalam melakukan aktivitas dan bahkan bisa berakibat kecelakaan berkendaraan. Dari penelitian yang telah dilakukan mengantuk  merupakan faktor kedua tertinggi kecelakaan setelah kelengahan..

 

Dari sinilah sekelompok mahasiswa UNY merancang bantal keselamatan berkendara sebagai upaya meminimalisasi kecelakaan yang disebabkan karena mengantuk. Produk ini diberi nama Bantara (bantal keselamatan berkendaraan) yang cocok dipakai pengemudi jarak jauh. Mereka adalah Suryadi prodi Pendidikan Teknik Otomotif, Ikhwanudin – Pendidikan Teknik Elektro, Riani Fatimah – Pendidikan Teknik Busana dan Aulia Avi Basuki – Akuntansi.

.

“Kami memilih bantal leher sebagai media karena cocok digunakan saat berkendara,” 

 

Menurut Suryadi, ide pembuatan bantal ini muncul dari pengamatan pemberitaan media massa seperti TV, koran dan berita online mengenai kecelakaan yang didominasi karena pengemudi mengantuk. Oleh sebab itu diperlukan alat yang dapat membantu menyadarkan pengemudi saat mengantuk. “Kami memilih bantal leher sebagai media karena cocok digunakan saat berkendara,” katanya.

 

Ikhwanudin menjelaskan bantal ini disebut Bantara yang merupakan akronim dari bantal keselamatan berkendara dan terbuat dari dakron. “Bahan yang diperlukan adalah bantal leher, arduino nano, speaker, sensor detak, baterai, tempat baterai, akrilik, PCB, tenol, tombol ON/OFF, SD card reader, kertas glossy, HCL dan H2O2 dan vibrating motor, “katanya, Kamis, 10 Juni 2021.(*)

 

Tinggalkan Balasan