DIY Wacanakan Perpanjang PPKM Mikro Hingga 5 April 2021

Siarpedia.com, Yogyakarta – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro DIY akan diperpanjang kembali hingga 5 April 2021. Sebelumnya, PPKM Mikro diwacanakan akan berakhir pada 22 Maret 2021. Kebijakan ini dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang disampaikan pada Rakortas PPKM Mikro, Kamis, 18 Maret 2021, sore.
Seusai Rakortas secara daring di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, bahwa perpanjangan PPKM Mikro dipandang bisa menekan angka konfirmasi kasus positif Covid-19. Namun demikian, untuk Lebaran, sampai hari ini belum diatur. Di sisi lain, terdapat dua kebijakan baru yang menjadi usulan pada PPKM Mikro tahapan keempat..
“Pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan secara terbatas hanya untuk mahasiswa. Serta untuk pertunjukan seni budaya, dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan dengan maksimal penonton sebanyak 25% dari kapasitas,”
Aji menambahkan, terkait dengan kondisi DIY yang relatif stabil, akan dilaksanakan uji coba pembelajaran untuk siswa SMA. “Pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan secara terbatas hanya untuk mahasiswa. Serta untuk pertunjukan seni budaya, dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan dengan maksimal penonton sebanyak 25% dari kapasitas,” jelas Aji.
Sementara, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, selaku pemimpin Rakortas PPKM Mikro mengatakan bahwa angka kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per 17 Maret 2021 mencapai 1.430.458 kasus positif. Selama pelaksanaan periode PPKM Mikro tingkat nasional, tercatat rekor kasus harian tertinggi pada 19 Februari 2021 sebanyak 10.620 orang.
“Pada 10 provinsi PPKM Mikro, zona risiko tinggi (merah) dan risiko sedang (oranye) di tingkat kabupaten/kota cenderung menurun. Setalah PPKM Mikro, per 15 Maret 2021, data tingkat keterisian atau bed occupancy rate pada 10 provinsi yang menerapkan PPKM Mikro jumlahnya kurang dari 70%,” ujar Airlangga, menambahkan bahwa tingkat kesembuhan meningkat dibandingkan dengan pekan sebelumnya. (*)