Siarpedia.com, Sleman – Beberapa tahun terakhir ini, tren kuliner mengalami perkembangan. Inovasi bermunculan menciptakan panganan terbaru. Hampir semua jenis makanan muncul dengan tren terbaru, dari yang biasa hingga unik. Salah satu makanan yang tengah hits di kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya es krim. Makanan beku ini umumnya dibuat dari produk susu, seperti krim digabungkan dengan perasa dan pemanis.
Dari sinilah sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mencoba menggabungkan es krim dengan sayuran agar anak-anak menyukainya. Mereka adalah Marliyoda Aji Pangestu (Prodi Teknologi Pendidikan), Muhammad Dimas Hendrawan (Prodi Akuntansi) dan Rosyid Fuadi (Prodi Tata Boga). Hasilnya, bukan saja enak, namun bergizi, juga dapat membantu mengatasi masalah nutrisi pada anak..
“Es krim sayur merupakan jenis makanan yang cocok untuk anak-anak yang memiliki latar belakang tidak suka sayuran”
Menurut Marliyoda Aji Pangestu, sayuran merupakan makanan kaya nutrisi dan dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Es krim ini merupakan salah satu inovasi baru untuk diimplementasikan buat anak-anak, karena harganya murah bahan-bahan juga gampang untuk ditemukan. “Es krim sayur merupakan jenis makanan yang cocok untuk anak-anak yang memiliki latar belakang tidak suka sayuran” katanya, Senin, 08 Februari 2021.
Bahan yang dibutuhkan adalah susu lowfat, susu sachet, gula pasir, garam, topping dan sayuran. Alat yang dipakai yaitu freezer, blender, sendok dan tempat adonan” kata Rosyid. Cara membuatnya persiapkan semua alat dan bahan, lalu cuci sayuran yang akan dijadikan bahan es krim. Kemudian blender 100ml susu lowfat, 1/4 sdm gula pasir, 1 sachet susu kental manis, beberapa helai sayuran dan sedikit garam..
Tuang dalam tempat adonan dan masukan freezer, tunggu sampe keras. Setelah keras tusuk-tusuk memakai garpu atau sendok sampai agak hancur, kemudian blender lagi sampai halus dengan kecepatan tinggi. Setelah selesai diblender, kemudian masukan ke dalam freezer, dan es krim sayuran siap dikonsumsi. Karya es krim sayuran ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2020. (*)