Vaksinasi Covid-19, Paku Alam X : Seperti Disuntik Biasa
Siarpedia.com, Yogyakarta – Kick off vaksinasi Covid-19 di DIY diawali dengan pemberian vaksin kepada Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X dan sejumlah anggota Forkopimda DIY. Dengan mengenakan baju batik lengan pendek, Paku Alam X menjalani vaksinasi Covid-19 pada pukul 09.45 WIB dan mengikuti Kick Off Vaksinasi Covid-19 di Bangsal Kepatihan, Kamis, 14 Januari 2021.
“Tadi saya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac dan tidak ada rasanya, biasa saja. Saya meminta masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi demi kesehatan kita bersama, Terimakasih,”
“Tadi saya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac dan tidak ada rasanya, biasa saja. Tidak terasa apa-apa, rasanya ya seperti disuntik biasa saja. Saya meminta masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi demi kesehatan kita bersama, Terimakasih,” jelasnya. Paku Alam X juga mengimbau agar masyarakat nantinya untuk mau mengikuti vaksinasi demi mencegah penyebaran Covid-19 di DIY.
Proses vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac kepada Paku Alam X terbilang singkat tersebut hanya berlangsung tidak lebih dari 5 menit. Setelah divaksin, Wagub Paku Alam X langsung diarahkan ke tempat istirahat. Ketika disuntik, Paku Alam X terlihat cukup tenang dan tidak bereaksi apa-apa, seperti tidak juga merasakan sakit ketika jarum suntik memasuki daging lengan kirinya.
.
Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan, jika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin yang diproduksi oleh Sinovac dan dinyatakan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Vaksin Covid-19 Sinovac telah dinyatakan aman memenuhi syarat keamanan (safety), kualitas (quality), dan kemanjuran (efficacy),” kata Ngarsa Dalem.
Karena itu, Sultan HB X berharap seluruh masyarakat untuk saling membantu dalam langkah memutus mata rantai Covid-19 dengan cara mengikuti vaksinasi nantinya. “Seluruh masyarakat DIY pada gilirannya nanti dengan penuh kesadaran akan siap untuk divaksinasi. Karena masyarakat harus menjadi subjek untuk menangkal penyebaran virus Covid-19,” harapnya. (*)
.