Siarpedia.com, Yogyakarta – Pemda DIY melakukan berbagai persiapan guna merealisasikan program vaksinasi Covid-19. Pihaknya juga telah melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan yang akan menjadi vaksinator dengan dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY dan Kementerian Kesehatan. Sejak 30 November hingga 3 Desember 2020, lalu, ada 301 orang. Targetnya sebanyak 1.313 tenaga kesehatan dapat menjadi vaksinator.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan vaksin yang telah tiba di Yogyakarta terlebih dulu akan disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan DIY guna menunggu instruksi Kemenkes RI untuk pendistribusian ke rumah sakit kabupaten/kota di DIY. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan DIY per Senin, 04 Januari 2021, terdapat tiga jenis tempat penyimpanan vaksin yang akan digunakan seperti cold room, lemari es, dan freezer.
“Untuk total akumulasi tempat penyimpanan yang tersedia di kabupaten/kota ada 262 buah,”
“Untuk total akumulasi tempat penyimpanan yang tersedia di kabupaten/kota ada 262 buah,” katanya. Nantinya, diharapkan rumah sakit dapat memberikan imunisasi vaksin COVID-19 secara mandiri. Hingga Senin, 04 Januari 2021, ada 57 rumah sakit di DIY telah dapat melakukan imunisasi vaksin COVID-19 mandiri dengan rincian 13 RS di Kota Yogya, 7 RS di Bantul, 27 RS di Sleman, 7 RS di Gunungkidul, dan 3 RS di Kulon Progo.
“Vaksin tersebut akan disimpan hingga dibagikan pada masyarakat pada 14 Januari 2021. Nanti vaksin datang akan dimasukkan kontainer dan disimpan di gudang farmasi dinkes. Kita sudah punya lokasi proporsional sebelum nanti dibagikan pada masyarakat,” tandas Baskara Aji, panggilan akrab Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Senin, 04 Januari 2021.
Dijelaskan, vaksinasi direncanakan kepada tenaga kesehatan 25.340 orang (berdasarkan data per Senin, 04 Januari 2021. Rencana vaksinasi DIY ini sedang dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Vaksinasi tenaga kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas (termasuk tenaga kesehatan lansia tahap pertama) akan dilakukan setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut,” paparnya. (*)