Siarpedia.com, Sleman – Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi sejumlah permasalahan usaha terkait dengan dampak pandemi Covid-19. Dari menurunnya penjualan secara drastis, kesulitan permodalan, penumpukan barang akibat rendahnya minat beli, sampai pengurangan jumlah tenaga kerja, meskipun pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk membantu memulihkan keberlangsungan UMKM.
Berkaitan hal tersebut, Fakultas Ekonomi (FE), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) turut berperan serta dalam pendampingan UMKM binaan untuk tetap mampu bertahan di masa pandemic Covid-19. Salah satu sentra UMKM binaan FE UMBY adalah pengrajin di Desa Gamplong Moyudan Sleman. Di kampung tersebut, keberadaan UMKM juga cukup potensial untuk dikembangkan lebih baik.
“Tidak hanya peran pemerintah, tapi perguruan tinggi juga memiliki tanggungjawab mendampingi UMKM, khususnya pada masa pandemic Covid-19, melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendampingan, penyuluhan maupun pelatihan,”
“Tidak hanya peran pemerintah, tapi perguruan tinggi juga memiliki tanggungjawab mendampingi UMKM, khususnya pada masa pandemic Covid-19, melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendampingan, penyuluhan maupun pelatihan,” ujar Dr Audita Nuvriasari SE MM, Dekan FE UMBY sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Senin, 30 November 2020.
Audita Nuvriasari menyampaikan, pendampingan terhadap UMKM binaan FE UMBY dilakukan secara online ataupun offline. “Sejumlah kegiatan yang telah terlaksana adalah penyuluhan dan pelatihan pemasaran on-line yang ditujukan untuk meningkatkan daya tarik dan efektifitas promosi melalui media pemasaran elektronik.,” ungkap Audita Nuvriasari, yang juga pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)
Disamping itu, adanya kegiatan pendampingan untuk pengembangan produk baru agar dapat memenuhi permintaan konsumen pada masa pandemic covid-19, seperti: produksi masker berbahan lurik, furniture atau homedecor berbahan alam dengan desain yang unik dan simple. Kesemua produk tersebut dihasilkan oleh pengrajin binaan FE UMBY. Untuk meningkatkan aktivitas pemasaran juga diberikan stimulant tools promosi yang berupa katalog produk. (*)