Siarpedia.com, Yogyakarta – Dawet ireng adalah es cendol yang berasal dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Meski begitu, kuliner ini saat ini populer ke seantero kota, termasuk merambah DIY. Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air, sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.
Apalagi, tren makanan warna hitam di dunia sekarang ini sedang berkembang, sehingga dawet ireng menjadi incaran pecinta kuliner segar manis ini. Sejatinya dawet juga ada yang berwarna hijau hasil pewarnaan dari daun pandan, namun dawet ireng atau hitam ini juga tidak kalah nikmatnya. Indonesia, khususnya Purworejo itu juga punya sajian khas yang sudah memakai bahan pewarna hitam alami sejak dahulu tersebut.
Jika mampir ke daerah Purworejo, Jawa Tengah, minuman ini tak akan asing dilihat. Es dawet ireng adalah minuman dari tepung beras berwarna hitam pekat. Berbeda dengan es dawet biasa yang berwarna hijau karena memakai daun suji, dawet yang satu ini memakai abu merang atau jerami yang alami, sehingga menghasilkan warna hitam pekat atau keabu-abuan.
“Ireng diambil dari bahasa Jawa yang berarti ‘hitam’, menggambarkan hasil akhir warna dawet yang akan berwarna hitam pekat karena tercampur dengan air abu merang. Merang dipilih karena tumbuhan ini akan menambahkan rasa yang lezat dan kekenyalan alami di dalam dawet,”
“Ireng diambil dari bahasa Jawa yang berarti ‘hitam’, menggambarkan hasil akhir warna dawet yang akan berwarna hitam pekat karena tercampur dengan air abu merang. Merang dipilih karena tumbuhan ini akan menambahkan rasa yang lezat dan kekenyalan alami di dalam dawet,” ucap Siti, penjual dawet, perantauan asal Purworejo yang saat ini tinggal di Sleman.
Dijelaskan, merang adalah sejenis padi-padian yang banyak tumbuh di dataran Jawa. Padi atau merang ini akan dikeluarkan dahulu bulirnya, lalu dibakar menjadi serpihan-serpihan kecil. Abu merang ini kemudian dicampur air yang kemudian bisa dijadikan pewarna makanan. Selain warnanya jadi hitam, merang juga menyumbangkan tekstur pada dawet yang kenyal alami dan enak, yang bahan baku cendol dari tepung beras itu. Wah, segarnya! (*)