Konferensi Skripsi Dukung Iklim Ilmiah Kampus

Siarpedia.com, Bantul – Untuk mendukung iklim ilmiah di kampus, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus melakukan dan mendorong berbagai kegiatan ilmiah baik di tingkat mahasiswa maupun dosen. Kali ini, UMY untuk pertama kalinya menginisiasi pelaksanaan konferensi skripsi secara nasional pertama yang ikuti oleh 16 perguruan tinggi di Indonesia. Juga digelar secara virtual atau daring karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Konferensi yang digelar secara daring di kampus terpadu UMY pada Selasa, 27 Oktober 2020, bertajuk ‘UMY Undergraduate Conference (Grace) 2020’. Tema yang diangkat kali ini adalah ‘Armoring the Youth to the Sustainable Development Goals (SDGs)’. Konferensi ini merupakan konferensi pertama yang mewadahi skripsi atau karya ilmiah dari para mahasiswa yang sedang melangsungkan studi S1 dan Diploma.
Konferensi ini sebenarnya mundur dari rencana awal, yaitu 18 Agustus 2020, karena pandemi COVID-19. Kendati demikian hal ini tidak menyurutkan semangat para panitia dan juga peserta, sehingga sampai pada saat penutupan pendaftaran, jumlah abstrak paper yang terkumpul ada 1.069 abstrak untuk dua focal, SSHE (Social Science, Humanities, and Education) dan NSTE (Natural Science, Technology, and Engineering).
“Dari ribuan tersebut, kemudian diseleksi lagi menjadi 569 paper, dan seleksi terakhir terpilih 250 peserta yang bisa mempresentasikan hasil karyanya melalui video daring,”
“Dari ribuan tersebut, kemudian diseleksi lagi menjadi 569 paper, dan seleksi terakhir terpilih 250 peserta yang bisa mempresentasikan hasil karyanya melalui video daring,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Dr Ir Sukamta ST MT IPM. Dikatakan, konferensi ini berbeda dengan konferensi lainnya karena merupakan wadah pertama bagi para mahasiswa secara nasional dalam menuangkan ide dan gagasannya untuk dapat dipublikasikan.
Tidak hanya konferensi, UMY Grace juga memiliki sesi Talk Show yang diisi oleh Rektor UMY Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM, Nurhayati Subakat (CEO Paragon), Fahd Pahdepie ( alumni HI UMY, yang saat ini merupakan seorang entrepreneur), serta dr Gamal Albinsaid (seorang dokter yang juga merupakan inovator kesehatan, wirausahawan sosial dan seorang inspirator). (*)