Siarpedia.com, Bantul – Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (HIMATEPA), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan ISO secara virtual melalui aplikasi zoom karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Acara ini berkerja sama dengan Catalyst Consulting. Tema yang diangkat kali ini adalah ‘Implementing dan Internal Audit FSSC 22000 Version 5’.
“Acara pelatihan yang berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu, 17-18 Oktober 2020 tersebut dipandu oleh Puput, dan Arinda Putri. Materi pada acara ini dibawakan oleh Naily Zulfa sebagai trainer food safety dan Andika Prakoso STP yang merupakan Bachelor of Food Technology (IPB, UPM). Pelatihan ini diikuti 29 peserta dari berbagai instansi,” ungkap Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Selasa, 20 Oktober 2020.
Naily Zulfa menyampaikan paparan tentang food safety management system based on FSSC 22000 versi 5, the tequipment of food safety management system ISO 22000:2018 dan pre requisite program based on ISO/TS 220002 series. Andika Prakoso menyampaikan HACCP based on ISO 22000:2018, food defense and foos fraud prevention control based on FSSC 22000 versi 5 dan audit concept of FSMS ISO 22000:2018 based on ISO 19011:2018.
“Pelatihan ini membahas secara lengkap dan tuntas mengenai sistem manajemen keamanan pangan FSSC 22000 version 5. Penyampaian materi yang menarik, serta antusias peserta yang tinggi membuat acara semakin interaktif,”
Ketua Panitia, Agung Guntara Fahrizal berharap adanya pelatihan ini dapat menambah pengetahuan, softskill, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pangan. “Pelatihan ini membahas secara lengkap dan tuntas mengenai sistem manajemen keamanan pangan FSSC 22000 version 5. Penyampaian materi yang menarik, serta antusias peserta yang tinggi membuat acara semakin interaktif,” paparnya.
Dikatakan, pelatihan ISO yang terselenggara melalui Zoom ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta di bidang pangan ataupun industri makanan. Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari berturut-turut bertujuan agar semua materi tersampaikan dengan baik. Dilaksanakan juga pretest dan postest kepada peserta untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan oleh trainer. (*)
