Sahabatambak Bantu Petani Ikan Tingkatkan Omzet  

Sahabatambak
Rancangan aplikasi Sahabatambak

Siarpedia.com, Sleman –  Budidaya ikan semakin marak di wilayah DIY, dalam skala kecil maupun besar. Di Kabupaten Sleman, misalnya terdapat ada 637 kelompok pembudidaya ikan. Demikian pula di Kota Yogya, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul, banyak masyarakat yang bermatapencarian sebagai pebudidaya ikan. Meski begitu, hasil budidaya seringkali tidak bisa maksimal karena sejumlah kendala.

 

Hal seperti itulah yang menginspirasi sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang inovasi teknologi Smart Pond Management System yang  diberi nama  Sahabatambak. Mereka adalah Muhlisun Nur Hidayah dan Rifky Ari Yunanto prodi Pendidikan Teknik Informatika, Ardi Jati Nugroho Putro prodi Pendidikan Teknik Mesin, Yuliari Suprihatin prodi Kimia dan Intan Diah Kusuma prodi Pendidikan Teknik Boga.

 

“Sahabatambak memiliki dua instrumen yaitu Kapal dan Aplikasi. Kapal berfungsi untuk mendapatkan data kondisi tambak, sedangkan aplikasi berfungsi untuk menampilkan hasil analisis data dan menampilkan solusi dan informasi yang bermanfaat. Kami berharap dengan diterapkan Sahabatambak, mitra dapat meningkatkan kualitas dan hasil panen ikan sehingga omzet mitra dapat lebih maksimal,” ujarnya Muhlisun Nur Hidayah..

 

“Data dari sensor dihubungkan dengan big data yang berisi data dari literasi tentang suhu, kadar oksien dan pH air, serta cara penanganannya,”

 

Ardi Jati Nugroho Putro menjelaskan Sahabatambak berupa kapal berbahan plat dengan penggerak motor DC bersumber energi dari solarcell. Aplikasi ini mengolah dan menganalisis data yang didapat dari sensor pada kapal. Sensor tersebut adalah sensor DO, sensor suhu, sensor ultrasonic dan sensor pH. “Data dari sensor dihubungkan dengan big data yang berisi data dari literasi tentang suhu, kadar oksien dan pH air, serta cara penanganannya,” paparnya.

 

Literasi dalam  big data  berasal dari jurnal ilmiah, buku-buku hasil penelitian, dan lain-lain. Big data akan terhubung langsung dengan aplikasi Sahabatambak dan akan memberikan informasi tentang cara penanganan yang tepat  apabila suhu, kadar oksigen, dan pH air berada dibawah atau diatas batas normal. Karya ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi tahun 2020. (*)

 

Sahabatambak Bantu Petani Ikan Tingkatkan Omzet  
Ditag di:                

Tinggalkan Balasan