
Siarpedia.com, Bantul – Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia, komisariat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Webinar World Food Day. Tema yang diangkat kali ini adalah ‘Mengembangakan Potensi Umbi Lokal di Era New Normal’. Kegiatan yang diadakan secara online melalui platform Google Meet ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari mahasiswa peduli pangan, dosen dan masyarakat umum.
Webinar ini dibuka langsung oleh Prof Dr Ir Dwiyati Puji Mulyani MP sebagai Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) UMBY. Materi dalam Webinar ini disampaikan oleh dua narasumber, yaitu Dr Ir Siti Tamaroh MP, Dosen Prodi THP UMBYdan Muhammad Ulil Ahsan STP MSc yang merupakan CEISS (Center of Excellence for Interdisciplinary and Sustainability Science) Universitas Hasanudin.
“Acara dipandu oleh Ayu Eka Lestari sebagai moderator. Dr Ir Siti Tamaroh MP dalam paparannya disampaikan bahwa berbagai macam umbi lokal dapat meningkatkan imunitas tubuh karena adanya kandungan antioksidan pada umbi lokal yang sangat tinggi, terutama umbi lokal yang berwarna cerah,”
“Acara dipandu oleh Ayu Eka Lestari sebagai moderator. Dr Ir Siti Tamaroh MP dalam paparannya disampaikan bahwa berbagai macam umbi lokal dapat meningkatkan imunitas tubuh karena adanya kandungan antioksidan pada umbi lokal yang sangat tinggi, terutama umbi lokal yang berwarna cerah,” ungkap Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Rabu, 14 Oktober 2020.
Sedangkan Muhammad Ulil Ahsan dalam kesempatan yang sama juga menyatakan bahwa peran generasi muda, khususnya mahasiswa dalam mengembangakan umbi lokal sangat penting dengan mengali dan memahami berbagai prespektif, melakukan eksen sesuai kemampuan, konsisten dan juga mengeksplore diri terhadap tantangan pengembangan umbi lokal yang ada saat ini.
Ketua Panitia Latiefyana Endang Kusrina menuturkan bahwa kedua narasumber memberikan materi yang sangat menarik dan menginspirasi para peserta Webinar. “Diskusi antara narasumber dan peserta melalui sesi tanya jawab membuat acara semakin interaktif. Dengan acara Webinar ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menginspirasi peserta untuk memiliki kecintaan terhadap pangan lokal khusunya umbi,” tuturnya.. (*)