Siarpedia.com, Bantul – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UMBY 2020. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (online). Pelaksanaan kegiatan secara daring (online) merupakan salah satu langkah yang diambil oleh UMBY dalam rangka mitigasi dan pencegahan risiko penyebaran pandemi Covid-19.
“Acara PKKMB UMBY 2020 ini dilaksanakan mulai tanggal 21 hingga 24 September 2020, dengan mengambil tema ‘Membangun semangat beprestasi dan membangun Jiwa Enterpreneur di Masa Pandemi’,”
“Acara PKKMB UMBY 2020 ini dilaksanakan mulai tanggal 21 hingga 24 September 2020, dengan mengambil tema ‘Membangun semangat beprestasi dan membangun Jiwa Enterpreneur di Masa Pandemi’,” ungkap Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Senin, 21 September 2020. Dijelaskan, Rundown acara PKKMB yang dilaksanakan meliputi sambutan Rektor UMBY Dr Alimatus Sahrah Msi MM.
Dilanjutkan dengan penjelasan akademik dan kemahasiswaan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMBY, Kuliah umum bersama alumni, penjelasan e-learning, pengenalan UKM, workshop kewirausahaan, dan talkshow. Acara ini dihadiri lebih 2.881 mahasiswa baru UMBY, yang berlangsung secara online melalui aplikasi zoom maupun live streaming di youtube PKKMB UMBY.
“Tujuan dari PKKMB UMBY adalah memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi atau penyesuaian dengan lingkungan kampus, khususnya kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan,” kata Alimatus Sahrah dalam sambutannya. Ia juga menuturkan bahwa ada banyak perkuliahan, bahkan mungkin untuk semester 1 ini, mahasiswa baru akan dihantar dengan e-learning (daring/online).
“Karena saat ini kita dalam kondisi pandemi, saat pandemi kita harus sehat. Jangan lupa bahwa pembelajaran masih tetap berlangsung dan kita akan melalui online, kita akan mendampingi kalian untuk belajar online. Untuk sistem informasi pembelajaraan online UMBY sudah bagus, dimana tidak hanya delivery terhadap materi tetapi juga ada video,” tutur Alimatus Sahrah. (*)