Siarpedia.com, Yogyakarta – Rifaldi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK), Universitas Mercu Buana Yogyakara (UMBY) menjadi peserta International Youth Conference (IYC) 2020. Konferensi ini menjadi ajang bergensi bagi mahasiswa beradu gagasan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Konferensi berlangsung Februari hingga September 2020.
“Delegasi Program Studi Bimbingan Konseling UMBY ini mendapat predikat 20 best paper. Bersanding dengan peserta lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,”
“Delegasi Program Studi Bimbingan Konseling UMBY ini mendapat predikat 20 best paper. Bersanding dengan peserta lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ungkap Kepala Prodi BK UMBY Luky Kurniawan MPd, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Selasa, 8 September 2020. Ia pun mengaku bangga terhadap pencapaian Rifaldi menjadi peserta International Youth Conference 2020.
Luky mengatakan kemauan mahasiswa keluar dari zona nyaman merupakan kunci pengembangan kapasistas diri. Ia memberi apresiasi terhadap prestasi Rifaldi. Mahasiswa perlu membangun bargaining position melalui keikutsertaaan dalam berbagai forum nasional maupun internasional untuk mengasah softskill dan hardskill. “Karena mau tidak mau, mahasiswa akan dihadapkan pada persaingan kerja yang semakin ketat,” kata Luky.
Rifaldi mengangkat isu mengenai kesetaraan dalam pilihan karir. Dalam pandangannya, faktor yang menjadi tantangan dalam pemilihan karir perempuan adalah karena masih ada stereotype. “Menganggap kaum perempuan sebatas mengurusi dapur, sumur, dan kasur. Ini pengalaman pertama mengikuti ajang internasional yang membanggakan sekaligus menguji mental,” kata Rifaldi.
Selain dari UMBY, terdaat juga peserta dari, Universitas Hasannudin, Universitas Indonesia, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Kristen Satya Wacana, Al-Ahzar University, Butler University, Universitas Diponegoro, Universitas Jember, Universitas Pertamina, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Sepuluh Novermber. (*)