Siarpedia.com, Bantul – Kabupaten Bantul dengan pesisir pantainya memiliki potensi ekonomi berupa olahan hasil laut. Berkaitan hal itu, tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berupaya mengembangkannya dengan program pengembangan produk unggulan daerah (PPPUD) di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Bahari. Program PPPUD ini didukung oleh Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul.
Tim dari Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang diketuai Prof Dr Mutiara Nugraheni beranggotakan Titin Hera Widi Handayani MPd, Agung Utama MSi dan Arif Marwanto MPd. “Program PPPUD ini direncanakan selama 3 tahun 2020-2022, dan tahun 2020 ini adalah tahun pertama yang didukung sepenuhnya oleh Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul,” ungkap Prof Mutiara, Rabu, 12 Agustus 2020.
Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan produk unggulan wisata pantai di Kabupaten Bantul Yogyakarta yang berbasis olahan perikanan laut. “Target tahun pertama adalah untuk meningkatkan kualitas produk olahan berbasis perikanan laut dengan pengadaan peralatan teknologi tepat guna yang dibutuhkan untuk memperlancar dan mendukung proses produksi,” ungkapnya.
“Kami melakukan penataan layout dan display produk dengan melakukan renovasi tempat display KUB Mina Bahari 45, pengembangan website dan beberapa jalur pemasaran online untuk mendukung perluasan pemasaran produk. Kami juga mengibahkan beberapa peralatan seperti penggorengan otomatis skala industri, dan steamer rak skala industry, freezer dan pendampingan penguatan kualitas produk olahan berbasis perikanan laut,”
“Kami melakukan penataan layout dan display produk dengan melakukan renovasi tempat display KUB Mina Bahari 45, pengembangan website dan beberapa jalur pemasaran online untuk mendukung perluasan pemasaran produk. Kami juga mengibahkan beberapa peralatan seperti penggorengan otomatis skala industri, dan steamer rak skala industry, freezer dan pendampingan penguatan kualitas produk olahan berbasis perikanan laut,” paparnya.
Ketua KUB Mina Bahari 45 Sri Suharni mengatakan kondisi pandemi covid-19 yang saat ini melanda seluruh wilayah di Indonesia menyebabkan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami kelesuan dan penurunan pendapatan. Namun dengan mengembangkan produk unggulan, serta pemasaran online diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas jangkauan pemasaran. (*)