Webinar UMBY ‘Menerbitkan Buku di Luar Negeri’  

screanshot webinar UMBY bahas penerbitan buku
Screanshot webinar UMBY bahas penerbitan buku.

Siarpedia.com, Bantul – Menulis adalah bagaimana mengutarakan perasaan, pesan yang ingin disampaikan ke dalam buku, dan pesan-pesan yang akan disampaikan di dalamnya, hal-hal menarik apa yang akan disampaikan, penyampaian bahasa pun sangat penting. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dari aktivitas menulis, termasuk karya ilmiah tersebut bisa menerbitkan buku-buku berkualitas di dalam negeri, juga di luar negeri.

 

“Cara mengubah tesis menjadi buku, yaitu dengan mengenal latar belakang judul dan isi buku, buku yang dihasilkan dapat dimengerti bagi pembaca, dan pembaca dapat memahami isi buku,”

 

Prof Dr Mohd Rafi Bin Yacoob, Deputi Vide Chancellor dari Universiti Malaysia Kelantan menyatakan, salah satu hal yang bisa diterbitkan menjadi buku adalah karya ilmiah, seperti tulisan tesis. “Cara mengubah tesis menjadi buku yaitu dengan mengenal latar belakang judul dan isi buku, buku yang dihasilkan dapat dimengerti bagi pembaca, dan pembaca dapat memahami isi buku,” ungkap Prof Dr Mohd Rafi Bin Yacoob.

 

Sebagaimana disampaikan Kabag Humas Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Widarta SE MM, Senin, 3 Agustus 2020, Prof Dr Mohd Rafi Bin Yacoob menyampaikan hal itu dalam webinar hasil kerja sama UMBY dengan Universiti Malaysia Kelantan. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah ‘Menerbitkan Buku Ilmiah di Luar Negeri’. Webinar ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom.

 

Selain menghadirkan pembicara Prof Dr Mohd Rafi Bin Yacoob, ada juga Awan Santosa SE MSc, Ketua Pusat Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Kerja Sama (P3MK) dan Pengelola Mbridge Publisher UMBY dengan moderator  Domina Rani P Rengganis SPsi MSi CPHR, dosen  Fakultas Psikologi UMBY. Webinar ini dibuka dengan kata sambutan oleh Rektor UMBY Dr Alimatus Sahrah MSi MM.

 

Sedangkan Awan Santosa menyampaikan dinamika yang ada di dalam buku, yaitu mimpi, ketegasan, visi, misi, empati. Semua menjadi satu kesatuan. “Untuk menerbitkan buku ilmiah harus diolah dengan bahasa alami dan mudah dipahami. Penerbitan buku bisa diubah dari penelitian, juga hasil pengalaman mengajar. Penelitian harus dimodifikasi untuk diubah menjadi buku. Menulis buku adalah kepuasan mendapatkan pengalaman sharing,” katanya.  (*)

 

Tinggalkan Balasan