Siarpedia.com, Yogyakarta – Pada Mei 2020 tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara atau nol turis dari manca ke DIY. Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah mengenai larangan berkunjung atau transit bagi warga negara asing (WNA) ke Indonesia sejak 2 April 2020. Kebijakan larangan kunjungan atau transit bagi WNA ke Yogya dalam rangka pencegahan perluasan pandemi Covid-19.
Meski begitu, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di DIY pada Mei 2020 sebesar 6,13 persen, mengalami kenaikan 0,77 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 5,36 persen. “Jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta pada Mei 2020 tercatat 2.666 orang,” ungkap Kepala BPS DIY Dr Heru Margana MSc.
”Untuk pola kedatangan wisman ke DIY secara umum selama Januari hingga Desember pada 2018 dan 2019 cenderung sama. Tingkat kedatangan wisman tercatat tinggi pada Maret, Juli, Agustus, dan berada di titik terendah pada Juni,”
Sedangkan jumlah keberangkatan penumpang pada Mei 2020 sebanyak 1.374 penumpang.seperti saat ini. ”Untuk pola kedatangan wisman atau wusatwan mancanegara ke DIY secara umum selama Januari hingga Desember pada 2018 dan 2019 cenderung sama. Tingkat kedatangan wisman tercatat tinggi pada Maret, Juli, Agustus, dan berada di titik terendah pada Juni 2020,” kata Heru Margono.
Ia menyatakan, tidak adanya kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY selama April dan Mei 2020 merupakan dampak dari kebijakan pemerintah dalam menetapkan larangan berkunjung atau transit bagi warga negara asing (WNA) ke Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Menkumham Nomor 11 Tahun 2020. Peraturan ini berlaku sejak 2 April 2020 sampai waktu yang tidak ditentukan.
Lebih lanjut Heru Margono menyampaikan sepuluh negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada periode Januari hingga Mei 2020, yaitu Malaysia, Singapura, Jepang, Jerman, China, Amerika Serikat (AS), India, Perancis, Inggris, dan Australia. Jumlah kunjungan turis dari sepuluh negara urutan tertinggi mencapai 78,69 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisman ke DIY secara kumulatif selama Januari sampai Mei 2020. (*)