Siarpedia.com, Bantul – Pandemi Covid-19 telah membuat kehidupan dan sendi ekonomi terpuruk. Namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha agar bisa bangkit lebih baik, termasuk bagaimana mensiasatinya agar pelaku bisnis skala kecil maupun besar dapat bertahan hidup saat terpaan keterpurukan itu terjadi. Termasuk bagi masyarakat agar bisa tetap mendapatkan penghasilan, meski dalam masa pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Kabag Humas UMBY Widarta SE MM, Kamis, 25 Juni 2020, berkaitan dengan Seminar Nasional (Semnas) secara online dengan tema ‘Tetap Berpenghasilan di Tengah Pandemi’. Seminar nasional secara online ini diselenggarakan secara live di youtube channel dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).
Tampil sebagai narasumber terdiri dari Andi Rahadian SE, owner pisang ‘Haniki’, Monika Anggraeni, owner crown handcraft yang juga sebagai alumni di UMBY dan Wasvita Sari, SKomI, yang merupakan salah satu founder dari crown handcraft. Tercatat dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh 338 peserta yang didominasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Monika Anggraeni mengatakan, jika trend dan minat masyarakat pasti akan terus menerus berubah mengikuti perkembangan zaman. Maka kuncinya untuk dapat memenangkan persaingan bisnis adalah dengan harus bisa menyesuaikan, menerapkan strategi marketing yang tepat, sebisa mungkin membujuk dan menarik minat konsumen. Sedangkan Wasvita Sari juga menekankan pentingnya inovasi untuk mampu bersaing dipasaran.
“Untuk bisnis makanan sendiri, kita harus bisa membuat suatu produk (makanan) yang memiliki rasa harus ngangenin, bikin nagih, dan membuat orang pengin lagi dan lagi, nggak sekali makan terus sudah,”
Sementara itu, Andi Rahadian menekankan pentingnya berinovasi dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya agar bisa memenuhi keinginan konsumen. “Untuk bisnis makanan sendiri, kita harus bisa membuat suatu produk (makanan) yang memiliki rasa harus ngangenin, bikin nagih, dan membuat orang pengin lagi dan lagi, nggak sekali makan terus sudah,” jelas Andi. (*)