Siarpedia.com, Bantul – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama PT Kebunku Agromotion Indonesia berhasil membudidayakan edamame dengan teknologi tepat guna. Panen perdana dilakukan Rektor UMBY Dr Alimatus Sahrah MSi MM, Direktur Kebunku Agromotion Indonesia Bino Arminanto dan Camat Sedayu Sarjiman SIP ME, serta perwakilan dari Kraton, mewakili GKR Mangkubumi, yakni RM Adwin Suryo Satrianto.
“Alhamdulillah, di masa keprihatinan akibat pandemi Covid-19, kami (UMBY bersama mitra kerja) dapat melakukan panen raya perdana kedelai edamame yang kami kembangkan bersama PT Kebunku Agromotion ini,”
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penanaman bibit edamame di lahan yang sudah disiapkan dengan harapan kontinyu panen dapat dilakukan. “Alhamdulillah, di masa keprihatinan akibat pandemi Covid-19, kami (UMBY bersama mitra kerja) dapat melakukan panen raya perdana kedelai edamame yang kami kembangkan bersama PT Kebunku Agromotion ini,” ucap Alimatus Sahrah saat memberikan kata pengatar sambutan, Senin, 22 Juni 2020.
Menurutnya, panen perdana edamame ini menjadi bukti pula jika UMBY tetap konsisten dalam dunia pertanian, seperti diketahui bersama jika pendiri UMBY, yakni H Probo Sutedjo sangat komit dengan dunia pertanian. “Sebelum UMBY ini berdiri, dulu beliau telah mendirikan IPW (Institut Pertanian Wangsa Manggala), yang kemudian berubah menjadi universitas, yaitu Universitas Wangsa Manggala dan sekarang menjadi UMBY,” ungkapnya.
Sedangkan Bino Arminanto mengatakan, edamame menjadi pilihan yang dibudidayakan karena mempunyai kandungan proteinnya yang tinggi, rasanya enak, banyak manfaatnya dan bisa dibuat beragam produk olahan. Selain itu, waktu panennya cepat dan budidayanya relatif mudah, serta nilai jualnya masih cukup bagus di pasaran. Karena itu, pihaknya mengembangkan budidaya ini dengan harapan dapat mengangkat ekonomi masyarakat.
“Tetapi perlu dipahami bahwa kandungan nutrisi dan rasa terbaik ini hanya bisa diperoleh dengan terapan teknologi dan pengolahan yang baik pula. Bukan saja itu, penanganan pascapanen yang benar serta terkelola dengan baik juga penting. Dengan demikian, kemanfaatan hasil produk pertanian yang baik, juga ikut membantu mendongkrak nilai jual produk di pasaran,” papar Bino Arminanto. (*/adv)