Siarpedia.com, Yogyakarta – Komunikasi menjadi salah satu hal yang tidak bisa dianggap enteng atau sepele oleh pemangku kepentingan, termasuk pada masa pandemi Covid-19 ini. Karena jika saluran informasi terhadap publik tidak tersampaikan dengan baik dan benar, berimpikasi juga bagus dalam kehidupan di masyarakat. Karena itu, komunikasi publik perlu diperhatikan agar pesan dapat tersampaikan secara tepat dan mencapai target sasaran.
Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (Fikomm), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Astri Wulandari MA menyatakan, mewabahnya Covid-19 membuat pemerintah Indonesia telah menetapkan status non bencana alam terhadap wabah virus Corona ini. Hal ini tentu melibatkan para pemangku kepentingan pada tingkat kabupaten, provinsi, maupun tingkat nasional melalui berbagai lembaga.
“Hampir semua lini pemerintahan, pihak swasta dan media terlibat dalam memberitakan himbauan, keputusan serta informasi terbaru terkait COVID-19. Dengan begitu, pemerintah sebagai pemangku kepentingan utama diharapkan memiliki klaim prioritas utama bagi pembuat keputusan yang proaktif. Juga reaktif karena hubungannya dengan pemangku kepentingan lainnya serta berpengaruh pada prospek keberlangsungan hidup,”
“Hampir semua lini pemerintahan, pihak swasta dan media terlibat dalam memberitakan himbauan, keputusan serta informasi terbaru terkait COVID-19. Dengan begitu, pemerintah sebagai pemangku kepentingan utama diharapkan memiliki klaim prioritas utama bagi pembuat keputusan yang proaktif. Juga reaktif karena hubungannya dengan pemangku kepentingan lainnya serta berpengaruh pada prospek keberlangsungan hidup,” ujarnya.
Sebagaimana disampaikan Kabag Humas UMBY Widarta SE MM, tujuan diselenggarakannya kegiatan Fikomm UMBY Berbagi Ilmu seri ke-5 ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemangku kepentingan di tengah wabah COVID-19. “Pemateri menuturkan jika dalam komunikasi pemangku kepentingan dapat dipetakan dalam jenis-jenis pemangku kepentingan sesuai atribut-atribut yang mereka miliki,” ucapnya.
Kegiatan ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan live streaming di Youtube Mercu TV Yogyakarta. Pada seri ke-5 ini, diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang berasal dari mahasiswa UMBY maupun mahasiswa luar UMBY, dosen, karyawan, hingga masyarakat umum. Tema yang diangkat adalah ‘Komunikasi Pemangku Kepentingan di Tengah Wabah COVID-19’. (*)