Siarpedia.com, Yogyakarta – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta melakukan penutupan pasar Kranggan selama tiga hari, yaitu sejak Minggu 14 Juni 2020 hingga Selasa, 16 Juni 2020). Hal tersebut dilakukan untuk langkah preventif pencegahan penyebaran covid-19. Sterilisasi selama 3 hari dilakukan menyeluruh ke seluruh pasar Kranggan.
“Strerilisasi maksimum selama 3 hari, dilakukan menyeluruh ke seluruh pasar Kranggan. Pasar akan mulai beroperasi mulai Rabu besok, 17 Juni 2020,”
Kepala Disperindag Kota Yogya Yunianto Dwi Sutono mengatakan, strerilisasi maksimum adalah kegiatan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh mulai dari depan pasar hingga belakang pasar. “Strerilisasi maksimum selama 3 hari, dilakukan menyeluruh ke seluruh pasar Kranggan. Pasar akan mulai beroperasi mulai Rabu besok, 17 Juni 2020,” katanya, Senin 15 Juni 2020).
Dalam strerilisasi maksimum Disperindag Kota Yogya menggandeng pihak pemadam kebakaran (damkar) Kota Yogyakarta untuk melakukan penyemprotan. Sebelum pasar Keranggan dibuka kembali pihaknya akan melakukan pengecekan terakhir pada hari ini, untuk memastikan pasar sudah siap untuk kembali beroperasional. “Tadi pagi sudah dilakukan penyemprotan oleh pihak kami, untuk besok rencananya penyemprotan dilakukan oleh pihak damkar,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak Disperindag Kota Yogya melakukan sterilisasi maksimum dengan melakukan penyemprotan disinfekatan secara menyeluruh, mulai dari area dalam pasar hingga luar pasar. “Ada supplier ikan yang positif (covid-19), warga Sleman, kebetulan istrinya juga berjualan ikan di Pasar Kranggan, tetapi negatif. Sudah dilakukan tracing di pasar Kranggan, ada 41 pedagang ikan yang ikut rapid tes,” katanya.
Pasar dimulai tutup pada hari minggu lantaran pada hari sabtu masih dilakukan rapid tes terakhir sehingga pasar ditutup pada hari minggu. Tidak hanya melakukan penyemprotan, pihaknya juga berencana akan mengatur jarak antara penjual dan pembeli, dan juga mengatur lalu lintas pengunjung masuk dan keluar. Tujuan pengaturan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus untuk mencegah pengunjung maupun penjual terpapar covid-19. (*)