RAMADAN 1441 h/2020 M memasuki Minggu-minggu terakhir, atau menjelang perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Namun puasa masih menjadi ibadah istimewa, sehingga momen ini tetap dijalani dengan semangat untuk lebih baik tentunya. Sebagai menu pembuka puasa pun semakin beragam pilihannya, tak terkecuali menu gorengan, seperti pisang goreng yang enak untuk santap pembuka puasa.
Sebagaimana sudah banyak diketahui jika menu pisang goreng adalah makanan ringan yang banyak ditemukan di Indonesia, Singapura dan Malaysia. Makanan ini dibuat dari buah pisang, sesudah di kupas kulitnya dipotong-potong sesuai keinginan, kemudian di lumuri bersama adonan kental terbuat dari campuran tepung, sedikit garam dan gula, selanjutnya digoreng dalam minyak goreng.
Seiring zaman, sajian pisang goreng juga mengalami sentuhan lebih dari pembuat-pembuatnya. Apalagi, bagi sebagaian penjual pisang goreng, citarasa menentukan berapa banyak yang akan terjual, selain sisi kemasan penjualan. Pisang goreng juga sering ditemukan dijual di warung-warung kecil pinggir jalan menggunakan gerobak, maupun di ruko-ruko, atau warung kopi sebagai makanan pendamping minum teh atau kopi.
Saat ini, pisang goreng merupakan makanan yang sangat terkenal di Indonesia, termasuk di Yogyakarta. Kadang-kadang pisang goreng diberi topping, seperti keju, susu kental manis, cokelat, dan citarasa madu nan lezat. Bahkan, ada beberapa variasi pisang goreng, seperti pisang molen yang bentuknya lebih kecil dibalut dengan lilitan adonan tipis, kemudian digoreng dalam minyak goreng.
Ada lagi varian dari pisang goreng yang lebih bisa tahan lama, sehingga bisa dikemas dan dijadikan sebagai oleh – oleh khas, namanya sale pisang goreng. Namun, pisang goreng kekinian juga banyak menambahkan taburan keju sebagai toping, dengan pilihan varian rasa yang beragam, sehingga banyak sebutan bagi menu satu ini, seperti pisang molen, pisang pasir, pisang kremes, pisang goreng kipas sampai sale pisang goreng. (*)