Ilustrasi tenaga kerja.
Ilustrasi tenaga kerja.

Siarpedia.com, Bantul – Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat jika tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2020 sebesar 3,38 persen, mengalami peningkatan 0,52 % poin dibanding TPT Februari 2019 sebesar 2,86 %. Sedangkan jumlah angkatan kerja di DIY pada Februari 2020 sebanyak 2,161 juta orang dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 71,02 %.

 

“Sejalan dengan turunnya jumlah angkatan kerja, TPAK juga mengalami penurunan sebesar 2,14 persen poin dibandingkan tahun lalu. Penduduk yang bekerja di DIY sebanyak 2,088 juta orang atau berkurang 50,24 ribu orang dari Februari 2019. Untuk perekonomian DIY triwulan I-2020 terhadap triwulan I-2019 mengalami kontraksi 0,17 % (y-on-y),”

 

“Sejalan dengan turunnya jumlah angkatan kerja, TPAK juga mengalami penurunan sebesar 2,14 persen poin dibandingkan tahun lalu. Penduduk yang bekerja di DIY sebanyak 2,088 juta orang atau berkurang 50,24 ribu orang dari Februari 2019. Untuk perekonomian DIY triwulan I-2020 terhadap triwulan I-2019 mengalami kontraksi 0,17 % (y-on-y),” ungkap Kepala BPS DIY Dr Heru Margono MSc, Selasa, 5 Mei 2020.

 

Ia menjelaskan, jika lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja setahun terakhir terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,97 % poin), Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan (0,65 % poin), serta Transportasi dan Pergudangan (0,60 % poin). Lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terutama pada Perdagangan (2,09 % poin), Pertanian (0,72 % poin), dan Konstruksi (0,65 % poin).

 

Dikatakan pula, jika sejumlah 1,077 juta orang (51,59 persen) bekerja pada kegiatan informal atau naik 0,89 % poin jika dibandingkan pada Februari 2019 sebesar 50,7 %. Sebanyak 72,20 % merupakan pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu). Pekerja tidak penuh terbagi menjadi pekerja paruh waktu (23,01 persen) dan pekerja setengah penganggur (4,79 %).

 

Secangkan untuk perekonomian DIY yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2020 mencapai Rp 34,70 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 25,42 triliun. Perekonomian DIY triwulan I-2020 terhadap triwulan I-2019 mengalami kontraksi 0,17 % (y-on-y) berlawanan arah dibanding pertumbuhan periode yang sama di 2019 sebesar 7,51 %. (*)

 

Tinggalkan Balasan