PMI DIY Salurkan Bantuan Untuk RS Rujukan COVID-19

Siarpedia.com, Sleman – Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan Ketua Palang Merah Indonesia DIY (PMI DIY) GBPH H Prabukusumo SPsi menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke 12 Rumah Sakit (RS) Rujukan COVID-19 di wilayah DIY dan kepada kecamatan se-DIY pada Senin, 4 Mei 2020, pagi di Markas PMI DIY Jalan Siliwangi Banyuraden Gamping.
“Keduabelas RS Rujukan COVID-19 DIY penerima bantuan tersebut antara lain RSUP Dr. Sardjito, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS Hardjolukito, RSA UGM, RS JIH, RS Bhayangkara, RSUD Kota Yogyakarta, RSUD Bantul, RSUD Sleman, RSUD Wonosari, dan RSUD Wates. Bantuan ini adalah wujud PMI DIY mendukung pemerintah dalam menangani COVID-19,” ungkap Gusti Prabukusumo.
Adapun APD yang distribusikan ini adalah donasi dari Yayasan Amal Bakti Natural Nusantara diantaranya hazmat 500 buah, masker bedah 4700 buah, masker N95 sejulah 825 buah, pelindung wajah (face shield) 125 buah, dan hand sanitizer sejumlah 3,456 buah. Menurutnya, bantuan ini adalah wujud PMI DIY mendukung pemerintah dalam menangani COVID-19.
Selain untuk RS Rujukan COVID-19 DIY, PMI DIY juga mendistribusikan perlengkapan penanganan COVID-19 untuk Kabupaten/Kota di DIY yakni 200 hazmat, 120 buah masker N95, 400 buah handscoon, 60 buah faceshield, 576 buah hand sanitizer, 4 jeriken disinfektan semprot, 2.112 disinfektan wipol, 800 kg beras, sarung dan mukena masing-masing 100 buah, serta 16 boks multivitamin.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PMI DIY dan seluruh jajarannya termasuk Kabupaten/Kota atas bantuan dan inisiasi yang dilakukan. Kita tidak bisa sendirian, justru pada saat seperti ini, kita harus dapat membuktikan bahwa rasa kemanusiaan itu datas segalanya,”
Wakil Gubernur DIY, sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PMI DIY KGPAA Paku Alam X menyatakan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh PMI DIY. “Saya mengucapkan terima kasih kepada PMI DIY dan seluruh jajarannya termasuk Kabupaten/Kota atas bantuan dan inisiasi yang dilakukan. Kita tidak bisa sendirian, justru pada saat seperti ini, kita harus dapat membuktikan bahwa rasa kemanusiaan itu datas segalanya,” ujar Sri Paduka. (*)