Pandemi Covid, Imunisasi Bayi Harus Tetap Dilakukan
Siarpedia.com, Yogyakarta – Penyebaran virus corona jenis baru yang kian meluas dan menginfeksi jutaan orang membuat semua orang khawatir, termasuk orang tua yang memiliki bayi di bawah lima tahun atau balita. Ada ketakutan para orang tua membawa anak keluar rumah, salah satunya berkunjung ke rumah sakit atau layanan kesehatan untuk melakukan vaksinasi pada putra putrinya.
“Imunisasi dasar wajib tetap dikerjakan. Misal kondisinya memang tidak memungkinkan boleh ditunda maksimal 1 bulan, tapi sekali lagi sebisa mungkin dilakukan sesuai jadwal,”
Dokter spesialis Anak Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) dr Fita Wirastuti MSc SpA menegaskan, imunisasi atau pemberian vaksin pada bayi atau anak harus tetap berjalan walaupun berada di tengah pandemi Covid-19. “Imunisasi dasar wajib tetap dikerjakan. Misal kondisinya memang tidak memungkinkan boleh ditunda maksimal 1 bulan, tapi sekali lagi sebisa mungkin dilakukan sesuai jadwal,” katanya Rabu, 29 April 2020.
Fita mengatakan untuk menghindari penularan virus corona jenis baru ini pada anak, para orang tua dapat terlebih dahulu membuat perjanjian dengan rumah sakit. Dengan pengaturan waktu yang telah dijadwalkan diharapkan bisa memotong waktu tunggu saat di rumah sakit. “Buat perjanjian supaya waktunya bisa pas dan tidak terlalu lama menunggu,” ujar Fita yang tercatat sebagai Kepala Instalasi Rawat Inap RSA UGM ini.
Pihaknya mengimbau para orang tua juga tidak khawatir berlebihan. Sebab, rumah sakit dan layanan kesehatan saat ini telah membuat alur atau pemisahan ruangan bagi para pengunjungnya dengan pasien, termasuk yang akan menggunakan layanan imunisasi. Di tengah Pekan Imunisasi Dunia yang diperingati setiap 24-30 Mei ini, Fita menekankan masyarakat perlu memahami pentingnya imunisasi atau vaksinasi.
“Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi diri dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara kerja vaksin ini prinsipnya memicu pertahanan tubuh dengan cara memaparkan bakteri atau virus yang sudah dilemahkan agar sistem pertahanan tubuh membentuk proteksi atau antibodi. Pemberian vaksin dilakukan secara spesifik untuk mengatasi penyakit tertentu,” ungkapnya. (*)