Siarpedia.com, Yogyakarta – Guru memerlukan media untuk pengajaran, agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Oleh karena itu, dalam rangka menghemat waktu juga biaya serta agar efisien dan efektif, maka perlulah dibuat suatu media, tapi bisa digunakan untuk menjelaskan beberapa mata pelajaran. Hal ini juga sesuai dengan pelajaran di Sekolah Dasar (SD) seperti sekarang ini yang sudah menerapkan pembelajaran tematik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, sejumlah mahasiswa Program Studi Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan media pembelajaran EPO (Ekosistem Pop Up Book) terhadap materi pembelajaran tematik, yang terdiri dari Bahasa Indonesia dan IPA pada kelas V SD, sehingga pelajaran akan lebih mudah dan menyenangkan.
“Media pembelajaran sangat berpengaruh dalam tingkat keberhasilan belajar peserta didik. Media berbasis pop-up ini dapat menjadi alternatif untuk menjawab pertanyaan permasalahan pembelajaran pada kurikulum 2013,”
Mahasiswa UNY yang kreatif tersebut adalah Mei Dina Rahmawati, Navi Atul Gempita dan Indah Suwaidah. “Media pembelajaran sangat berpengaruh dalam tingkat keberhasilan belajar peserta didik. Media berbasis pop-up ini dapat menjadi alternatif untuk menjawab pertanyaan permasalahan pembelajaran pada kurikulum 2013,” ungkap Mei Dina Rahmawai, Rabu, 15 April 2020.
Menurutnya, keunggulan dari media pembelajaran ini adalah berbentuk pop-up 3 dimensi, sehingga peserta didik dapat terlibat langsung dan turut serta dalam proses belajar mengajar. Disamping itu, bentuknya unik dan tentu banyak warna bisa menarik perhatian siswa, sehingga lebih semangat belajar. Sebagai alat bantu pembelajaran, media pembelajaran ini bisa berperan menunjang penggunaan metode pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Dijelaskan, Pop-Up Book adalah sebuah buku dengan bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi, serta memberikan visualisasi cerita menarik, mulai dari tampilan gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka. Media Pop Up Book memberikan materi pembelajaran yang dapat memberikan visualisasi yang lebih menarik kepada peserta didik. “Pop up book ini sangat identik dengan dunia anak-anak yaitu bermain” katanya. (*)