Siarpedia.com, Yogyakarta – Tingkat kewaspadaan terhadap penyebaran coronavirus atau corona virus disease (covid-19) di Indonesia semakin meningkat, termasuk di Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu kampus swasta di Yogyakarta pun memutuskan untuk membatalkan proses Wisuda Sarjana dan Pascasarjana untuk periode Maret 2020, ini dengan alasan pencegahan meluasnya penyebaran coronavirus.
Pembatalan tersebut termuat dalam Surat Edaran (SE) Rektor No. R/11/H.2/III/2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UAD Periode Maret 2020 yang ditandatangani oleh Rektor UAD Dr Muchlas MT, tertanggal 13 Maret 2020. Seyogyanya wisuda bakal dilaksanakan pada 21 Maret 2020. UAD juga belum bisa memastikan hingga kapan proses wisuda akan ditunda.
SE Rektor UAD itu berlandaskan pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Desease (COVID-19) Pada Satuan Pendidikan. Serta berdasarkan Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19) di Kemndikbud.
Seperti dilansir laman kampus, informasi wisuda akan diumumkan melalui website resmi UAD.. Tercatat ada 1.000-an mahasiswa yang tertunda wisuda dan mahasiswa UAD tidak hanya dari DIY saja, tetapi juga dari beberapa daerah. Meski ditunda, mahasiswa tidak perlu khawatir soal ijazah. Sebab ijazah sudah dibagikan 40 hari setelah yudisium di fakultas bisa langsung diambil di Biro Akademik dan Admisi (BAA) tanpa harus menunggu wisuda. (*)