Salah satu atraksi JAS
Salah satu atraksi JAS.

Siarpedia.com, Yogyakarta – Jogja Air Show (JAS) 2020 siap diselenggarakan lagi pada tanggal 20—22 Maret 2020, di sejumlah wilayah di DIY. Even rutin tahunan ini digagas oleh Federasi Aerosport Indonesia (FASI) DIY bekerja sama dengan Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY dan Pemkab Bantul dan Gunung Kidul. JAS yang telah memasuki tahun ke XV ini mengambil lokasi di sekitar wilayah Bukit Watu Gupit, Pantai Parang Tritis, dan Pantai Depok

 

Kegiatan olahraga dirgantara yang mengangkat tema ‘Cintailah Tanah, Air dan Udara Indonesia’ ini akan diisi dengan sejumlah kejuaraan. Seperti Kejuaraan Nasional Kasau Cup untuk cabang Paralayang dan Gantole, Paramotor dan Eksibisi Layang-layang. Pada kejuaraan kali ini, akan di ikuti oleh  FASIDA seluruh Indonesia dan dilaksanakan di  Bukit Watu Gupit, Pantai Parang Tritis, dan Pantai Depok pada tanggal 20-22 Maret 2020.

 

Pada 21 Maret 2020 dilaksanakan acara puncak, yaitu Adisutjipto Open Base dalam rangka Bulan Dirgantara digelar di Taxy Way Lanud Adisutjipto. Bulan Dirgantara digelar pada selama bulan Maret hingga menjelang HUT ke-74 TNI AU pada 9 April 2020. “Tujuan Jogja Air Show ini adalah untuk memberikan wadah kepada atlet-atlet olahraga dirgantara,” ungkap Ketua Pelaksana Jogja Airshow 2020 Kolonel Penerbang Feri Yunaldi.

 

Feri menambahkan, akan ada berbagai lomba seperti Lomba Microdrone, Lukis, Aeromodeling, Water rocket, Panggung Hiburan dan Bazaar. Selama bulan dirgantara diadakan sejumlah kegiatan di antaranya Fun Walk di area Lanud Adisutjipto, Aerobatic Pitts, Terjun Payung Militer dari Paskhas, Dragon Banner, Paramotor, Terbang Layang, Banner Flight, Joy Flight, Static Show pesawat latih dan FASI, Simulator pesawat, serta Drumband AAU Gita Dirgantara.

 

Feri mengungkapkan, event ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat kepada olahraga dirgantara, serta membina potensi kedirgantaraan. “Di sini para atlet muda dapat mengukir prestasi, serta mempopulerkan olahraga dirgantara kepada masyarakat, jadi semua atlet baru boleh ikut. Selain itu, juga untuk meningkatkan sadar wisata dan membantu mempromosikan wisata olahraga udara atau aerosport di wilayah Yogyakarta,” ungkapnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan