Pariwisata Yogya Sambut Positif Cuti Bersama  

Sisi lain kawasan Malioboro, salah satu sudut ikonik di Yogyakarta.
Sisi lain kawasan Malioboro, salah satu sudut ikonik di Yogyakarta.

Siarpedia.com, Yogyakarta – Insan pariwisata di Yogyakarta menyambut positif kebijakan pemerintah tentang pemberlakuan cuti bersama dan libur nasional 2020 yang ditambah. Diharapkan, kebijakan ini bisa menjadi nilai tambah guna mendongkrak angka kunjungan wisatawan, terlebih untuk wisatawan nusantara di sejumlah destinasi unggulan di Tanah Air, utamanya di objek wisata maupun tempat plesiran di Yogyakarta.

 

General Manager Graha Somaya Deddy Pranowo Eryono mengatakan, sebagai pengelola hotel di Yogyakarta, dirinya mengapresiasi penambahan cuti bersama dan libur nasional tersebut. Apalagi, pada saat ini iklim pariwisata sedang mengalami masa tidak mudah, seiring kondisi kehidupan masyarakat yang belum kondusif imbas dari pemberitaan Coronavirus secara massif, yang berimbas pada angka kunjungan di Tanah Air.

 

“Kita menyambut baik hal ini (penambahan cuti dan libur nasional), namun kita juga berharap hal itu juga betul-betul sebagin waktu bisa dimanfaatkan atau digunakan untuk berwisata oleh masyarakat di nusantara,” harap Deddy Pranowo Eryono, Selasa, 10 Maret 2020. Dikatakan, jika Yogyakarta juga memiliki potensi wisata luar biasa, dari wisata alam, minat khusus, museum sampai wisata budaya yang tersebar di lima kabupaten/kota.

 

Hal sama disampaikan Manager Kalya Hotel Yogyakarta Elok Yuniar dan Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul Kwintarto HP yang menyatakan, pemberlakukan kebijakan tersebut diharap dapat meningkatkan kunjungan wisata. Apalagi, saat ini pariwisata sedang mengalami tidak mudah, seiring masifnya pemberitaan coronavirus. Diharapkan kebijakan tersebut berimbas kenaikan kunjungan wisatawan nusantara.

 

Sebagaimana diketahui, pemerintah meninjau lagi Surat Keputusan Bersama 3 Kementerian, yaitu Kementerian Agama (Kemenag), Kementeriam Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020. Dalam kebijakan baru ini tercatat Libur Lebaran bertambah panjang. Hal ini mengantisipasi melemahnya pertumbuhan ekonomi. (*)

 

Tinggalkan Balasan