KEMATIAN terbanyak di Indonesia saat ini disebabkan penyakit tidak menular, seperti stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus dan hipertensi. Kurangnya aktivitas fisik seseorang berpotensi mengalami penyakit tidak menular lebih besar. Karenanya, perlunya aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran jantung, paru, kekuatan dan daya tahan otot, serta menurunkan risiko penyakit tidak menular.
Proporsi penduduk Indonesia usia lebih dari 10 tahun yang kurang aktivitas fisik berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan jumlahnya meningkat dari 26,1% pada 2013 menjadi 33,5% pada 2018. Perkembangan teknologi seperti penggunaan gadget untuk segala kebutuhan, termasuk memesan makanan menjadi salah satu penyebab orang kurang beraktivitas fisik. (*)