Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Thomas-Uber 2020

Siarpedia.com, Manila – Indonesia memastikan meloloskan tim putra dan putri ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020 yang bakal dilangsungkan di Aarhus, Denmark, Mei 2020. Tim putra Indonesia menduduki posisi puncak di daftar tim unggulan di Asia dan menjadi juara di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020. Sedangkan tim putri yang terhenti di perempat final BATC 2020 lolos berdasarkan kategori peringkat dunia.
Sebanyak 16 negara bakal bertanding di Piala Uber 2020. Satu tempat dipastikan Jepang sebagai juara bertahan, satu lagi diamankan Denmark sebagai tuan rumah. Empat tim terbaik di BATC 2020 juga akan lolos, yaitu Jepang, Korea, Thailand dan Malaysia. Karena Jepang merupakan juara bertahan, maka slotnya digantikan Tiongkok. Meskipun tak ikut BATC 2020, namun dari segi rangking, Tiongkok paling unggul di Asia.
“Empat slot dari Eropa diamankan Perancis, Jerman, Skotlandia dan Rusia. Sedangkan Tiga slot dari juara Oseania, Pan Amerika dan Afrika masing-masing direbut Australia, Kanada dan Mesir. Tiga slot lagi didapatkan Indonesia, Taiwan dan India berdasarkan perhitungan rangking dunia,” ungkap Chef de Mission tim Indonesia, Achmad Budiharto, seperti dilansir dari laman Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Senin, 17 Februari 2020.
Sementara 16 negara yang bertarung di putaran final Piala Thomas 2020 adalah Denmark, Tiongkok, Indonesia, India, Jepang, Malaysia, Perancis, Belanda, Rusia, Inggris, Algeria, Kanada, Australia, Taiwan, Korea dan Thailand. “Kami sadar kekuatan kami di sektor putri belum merata. Kami harus berjuang lebih keras lagi, teurutama di tunggal putri, harus sesegera mungkin menaikkan yang muda-muda, supaya mereka dapat jam terbang,” ujarnya.
Sedangkan di sektor putra, Tim Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara di BATC 2020 setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. Kemenangan Indonesia ditentukan oleh ganda putra Mohammad Ahsan/Fajar Alfian atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-18, 21-17. Meskipun tak bermain dengan pasangan tetapnya, namun kombinasi Ahsan/Fajar bisa mengatasi perlawana Og/Teo yang saat ini tengah menanjak. Perjuangan yang layak diapresiasi. (*)