Tenun Gamplong Perlu Polesan Pemuda

tenun
Kerajinan kain tenun.

Siarpedia.com, Sleman – Usaha sentra industri dan kerajinan kain tenun di Dusun Gamplong Sumberrahayu Moyudan Sleman perlu mendapatkan perhatian serius berbagai pihak, sehingga mendongkrak perekonomian setempat. Salah satunya berkaitan dengan regenerasi pekerjanya yang saat ini rata-rata didominasi oleh kaum lansia. Bukan hanya itu, jumlah pekerjanya juga masih terbatas.

 

Seperti yang diungkapkan Waludin, pemilik usaha tenun Ragil Jaya di Gamplong yang mengaku mengalami kesulitan mencari pegawai baru. Saat ini karyawan saya rata-rata sudah berusia lanjut, jumlahnya pun sudah tidak banyak. Meski sudah mengupayakan regenerasi dan menambah karyawan, namun tidaklah mudah. Bukan hanya berkaitan pekerja, pemasarannya juga masih banyak mengalami kendala.

 

Pemilik usaha tenun dan cinderamata Sriti Production di Gamplong Arif pun menyatakan serupa.. Menurutnya, ketertarikan generasi muda di tempat tinggalnya masih kurang untuk melanjutkan tradisi tenun yang sudah berjalan puluhan tahun. Motif ekonomi dan kesejahteraan menjadi salah satu hal yang tidak bisa diabaikan, sehingga dirinya pun menaikan upah pekerjanya, sehingga bisa menjadi daya tarik.

 

Guna terus menunjang geliat sentra usaha, Arif dan Waludin mengupayakan adanya regenerasi dalam industri tenun tradisional di Gamplong. Upaya tersebut juga bertujuan untuk melestarikan dusun tersebut sebagai sentra industri tenun. Salah satu yang saat ini sedang diupayakan adalah meningkatkan upah para pegawai agar bisa setara dengan UMR Sleman. “Sebab saat ini upahnya masih rendah jika dibandingkan dengan UMR,” kata Waludin, Minggu, 2 Februari 2020.

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman juga mendukung potensi kerajinan tenun tradisional di Gamplong. Agar terus bisa berkembang, masyarakat Sleman, terutama generasi muda harus bisa menjadi bagian pemasaran dan pengenalan produk kerajinan, sehingga produk Sleman banyak diminati. Seiring kemajuan teknologi yang memiliki potensi atau kemampuan untuk mengembangkan dan mengenalkan produk kerajinan secara daring juga perlu dilakukan.  (*)

 

Tenun Gamplong Perlu Polesan Pemuda
Ditag di:        

Tinggalkan Balasan