HGN, Generasi Milenial Sadar Gizi
Siarpedia.com, Yogyakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis peringatan Hari Gizi Nasional (HGN)) ke-60 ini memiliki beberapa tujuan. Dari meningkatkan pengetahuan generasi milenial sadar gizi dan kesehatan, penyebarluasan informasi dan promosi pentingnya gizi optimal dan meningkatkan peran media massa dalam kampanye gizi terhadap remaja sebagai salah satu penanggulangan stunting.
Ketua Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) Dr Toto Sudargo SKM MKes menyatakan, permasalahan gizi di Indonesia pada saat ini tercatat ada beberapa hal. Yakni defisiensi zat besi, kurangnya gizi protein, kurangnya konsumsi yodium, vitamin A, serta obesitas atau kegemukan.
“Hal tersebut merambah pada tumbuh kembang seseorang. Kini tidak lagi melihat dari berat badan per umur, melainkan tinggi badan per umur yang mengarah pada stunting. Stunting inilah yang kini menjadi sorotan nasional,” katanya seperti dilansir laman kampus. Karena itu, tema yang diangkat dalam HGN kali ini ialah ‘Gizi Optimal untuk Generasi Milenial’. Sedangkan, slogan yang diangkat ialah ‘Ayo Jadi Milenial Sadar Gizi’.
Toto juga menjelaskan alasan stunting masih saja menjadi fokus permasalahan kesehatan yang perlu diselesaikan Kemenkes. Apalagi jumlah penderita stunting masih mencapai 30 persen hingga saat ini. Hal itu membuat Indonesia berada pada peringkat 5 sebagai negara dengan penyelesaian stunting terburuk di dunia. Karenanya, Kemenkes kini mengusung tema serta slogan tersebut karena stunting merupakan penyakit yang hadir karena gizi buruk.
Beberapa upaya digencarkan untuk menanggulangi pertambahan penderita stunting. Dari sejak lahir hingga usia 2 tahun, asupan gizi bayi perlu diperhatikan dengan baik. Mengenai sasaran dari tema tahun ini, yaitu generasi milenial. Sebagai generasi milenial ini nantinya menghasilkan anak dari generasi alfa. Jika tidak segera diintegrasikan nantinya anak-anak generasi alfa tetap mengalami permasalahan yang sama. (*)