Siarpedia.com, Bantul – Keterlibatan orang tua merupakan faktor utama bagi keberhasilan pendidikan karakter siswa di sekolah. Seperti diketahui jika pendidikan pertama bagi anak adalah pendidikan oleh orang tuanya di keluarga. Anak yang memiliki hubungan keluarga dengan baik cenderung lebih baik pendidikannya di sekolah, begitu pun sebaliknya jika anak memiliki hubungan kurang baik dengan keluarganya cenderung kurang baik pendidikannya di sekolah.
Dosen Program Studi (Prodi) Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, R Rachmy Diana, Jumat, 24 Januari 2020, menyatakan, seharusnya para orang tua ikut terlibat aktif dalam pendidikan anaknya di sekolah. Namun, yang terjadi di Indonesia pada saat ini banyak orang tua yang tidak ikut andil dalam pendidikan anaknya di sekolah.
Rachmy Diana menyampaikan hal itu berkaitan Promosi Doktor Pascasarjana Psikologi Pendidikan Islam (PPI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Disertasinya yang diangkat ‘Pengaruh Pengasuhan Positif dan Kepribadian Agreeableness terhadap Keterlibatan Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Siswa Melalui Mediator Religiositas’. Rachmy berhasil dinyatakan lulus sebagai doktor ke-112 UMY dengan IPK hampir sempurna, yaitu 3,92.
Dalam pemaparan disertasinya, Rachmy memaparkan masih banyak orang tua hanya memasrahkan anaknya kepada pihak sekolah. Bahkan semakin tinggi jenjang pendidikan anak, semakin sedikit pula peran orang tua dalam pendidikan anaknya. Orangtua merasa anaknya sudah dewasa dan bisa mengurusi segala urusannya sendiri. Padahal setinggi apapun jenjang pendidikan anak, keikutsertaan orang tua pada pendidikan anaknya sangat penting. (*)