kue keranjang
Kue keranjang.

Siarpedia.com, Yogyakarta –  Perayaan Imlek 2020 semakin dekat. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan, dari bersih-bersih Kelenteng sampai mempersiapkan jajanan khas imlek. Kue keranjang adalah salah satu sajian utama makanan khas imlek. Kue ini merupakan sebuah simbol sebuah pengharapan agar selalu beruntung dalam pekerjaan sepanjang tahun. Itulah sebabnya kue ini selalu laris manis jelang imlek.

 

Salah satu pembuat kue keranjang yang masih eksis di Yogyakarta, Sulis mengatakan, kue keranjang memang memiliki banyak permintaan menjelang satu minggu perayaan imlek. Dalam waktu kerja 1 hari, pihaknya beserta belasan karyawannya mampu menghasilkan sekitar 250-300an kg kue keranjang. “Bahkan, sejumlah pusat perbelanjaan juga ikut memasakan kue keranjang,” ucapnya, Kamis, 23 Januari 2020.

 

Tahun Baru China atau imlek memang tak lepas dari jenis makanan yang disebut kue. Nama ini bisa jadi dilihat dari wadah cetakannya yang berbentuk keranjang. Namun di masyarakat Tionghoa, kue ini biasa juga disebut Kue Tutun atau Kue Nin Kaw. Dibalik namanya yang mengandung sejarah, rupanya warga Tionghoa memercayai kue keranjang merupakan lambang cinta kasih terhadap sesama. Seperti diketahui kue keranjang terasa manis bercampur lengket.

 

Lengket itu melambangkan persaudaraan jangan sampai terputus, tetap menjalin cinta kasih terhadap sesama. Sedangkan rasa manis itu mengandung agar manusia hidup harmonis dan bisa merasakan manisnya hidup di dunia. Kue ini, juga merupakan simbol rasa syukur atau rejeki dan kesuksesan di tahun yang telah lewat, serta pengharapan di tahun-tahun mendatang agar rejeki dan keberhasilan yang sudah diraih dapat semakin meningkat.

 

Kue keranjang dibuat dari tepung beras ketan dan gula pasir. Caranya, ketan putih dijadikan tepung, lalu direndam dan dicampur gula pasir yang sudah dicairkan. Adonan ini diaduk dengan cara manual hingga berjam-jam. Setelah merata, adonan dimasukkan ke dalam loyang bulat dan dikukus dalam dandang besar selama 8 jam. Setelah matang, lalu didinginkan dan dikeluarkan dari dandang, dibungkus plastik dan siap dijual.     (*)

 

Tinggalkan Balasan