Empat Wakil di Final, Satu Gelar di Tangan

Greysia Polii/Apriyani Rahayu meluapkan kegembiraannya.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu meluapkan kegembiraannya.

Siarpedia.com, Jakarta – Kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik membuat Indonesia memastikan gelar ganda putra di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020. Apalagi dipertandingan lainnya, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga melaju ke babak final setelah mampu mengatasi permainan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

 

Seperti dilansir  laman Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Sabtu, 18 Januari 2020, selain mengirimkan ganda putra di final, Indonesia juga mengirim wakil tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Babak final dilangsungkan, Minggu, 19 Januari 2020. Mengomentari laga final melawan Hendra/Ahsan, Kevin/Marcus mengaku siap melawan senior mereka itu.

 

Hendra/Ahsan yang sudah banyak pengalaman tentunya tak akan mudah dihadapi oleh Kevin/Marcus, meskipun Kevin/Marcus telah unggul dengan skor 10-2. “Nggak ada persiapan khusus, yang penting lakukan yang terbaik. Mereka punya banyak kelebihan, pengalaman banyak, kami sudah hafal satu sama lain, yang pasti kami harus fokus, nggak boleh lengah,” tutur Kevin soal laga besok.

 

Pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Istora Jakarta, Kevin/Marcus berhasil menang straight game atas pasangan Malaysia tersebut dengan skor 21-19, 21-19. Meskipun menang dua game langsung, namun pertandingan berlangsung cukup ramai sejak game pertama. Kevin/Marcus bahkan sempat tertinggal 7-11 di game kedua. Namun saat berhasil menyamakan kedudukan 13-13, Kevin/Marcus akhirnya kembali menemukan ritme permainan.

 

“Kami sudah langsung menekan dari awal, langsung siap. Kami sering ketemu mereka, di Malaysia juga ketemu, kami sudah saling tahu satu sama lain, jadi kami fokus dari awal,” tutur Kevin. Sedangkan Markus menyatakan lebih siap dari kemarin berkaitan pertandingan hari ini melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dari awal langsung dapat ritme permainan, jadi banyak dapat poin. Kami belum dapat feeling game kedua awal, di pertengahan game baru dapat.  (*)

 

 

 

 

(*)

 

 

Empat Wakil di Final, Satu Gelar di Tangan

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: